Prevalensi Dan Intensitas Ektoparasit Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Di Kolam Pembesaran Di Desa Permisan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo
Daftar Isi:
- Ikan nila termasuk ikan air tawar yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan memiliki kandungan protein tinggi. Ikan nila juga dikembangkan sebagai komoditi ekspor baik dalam bentuk ikan utuh maupun dalam bentuk fillet (Handiroseyani dkk, 2006). Tingginya permintaan pasar terhadap ikan nila tentu harus diimbangi dengan peningkatan pola budidaya atau dengan penanggulangan penyakit agar proses budidaya tidak terhambat. Budidaya ikan nila tidak luput dari permasalahan yang dihadapi, seperti penyakit pada ikan yang disebabkan oleh parasit, bakteri, virus dan jamur. Penyakit yang menyerang ikan disebabkan adanya interaksi antara inang (host), jasad penyebab penyakit (pathogen) dan lingkungan (environment) (Hartono dkk, 2001). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi dan intensitas ektoparasit pada ikan nila (Oreochromis niloticus) di kolam pembesaran di Desa Permisan, Kabupaten Jabon, Sidoarjo. Pemeriksaan parasit dilakukan di Laboratorium Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Penelitian ini menggunakan metode survei. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk gambar dan tabel. Hasil penelitian menyebutkan bahwa 120 ekor ikan nila (Oreochromis niloticus) dari empat kolam ditemukan ektoparasit Trichodina sp. dan Dactylogyrus sp. Nilai prevalensi Trichodina sp. sebesar 53,33% termasuk dalam kategori infeksi sangat sering (Freuently) dan prevalensi terendah terjadi pada Dactylogyrus sp.sebesar 1% termasuk dalam kategori infeksi kadang (Occasional). Sedangkan nilai intensitas Trichodina sp. 1,866 parasit/ekor termasuk dalam kategori intensitas rendah dan Dactylogyrus sp sebesar satu parasit/ekor termasuk dalam kategori intensitas sangat rendah.