Perbandingan Media Provasoli Enriched Seawater (Pes) Dengan Modifikasi Urea Pada Media Kultur Teknis Terhadap Pertumbuhan Sargassum Sp
Daftar Isi:
- Sargassum sp. merupakan rumput laut yang banyak hidup di daerah tropis termasuk Indonesia. Sargassum memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam bidang pangan, industri maupun kesehatan. Hal ini dikarenakan Sargassum mengandung bahan alginat dan iodin yang bermanfaat bagi industri makanan, farmasi, kosmetik dan tekstil. Dalam kegiatan budidaya rumput laut Sargassum sp. agar optimal harus memperhatikan faktor-faktor pertumbuhan. Usaha dalam pengembangan budidaya rumput laut harus ditunjang dengan persediaan bibit yang berkualitas dan stok yang ada tidak tergantung oleh musim. Kultur jaringan merupakan salah satu teknik untuk memperbanyak bibit secara berkesinambungan dan berkualitas tinggi. Kultur jaringan menggunakan media pertumbuhan seperti media Provasoli Enrichment Seawater (PES), West and Mcbride's Modified ES Media, Conway, Erd Sheiber, Walne dan lain-lain. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengganti media dari Provasoli Enrichment Seawater (PES) yang dapat menumbuhkan Sargassum sp. Pada teknik kultur jaringan dengan media kultur teknik yaitu pupuk komersil seperti urea, ZA, TSP, MgSO4, Vitamin B12, dan EDTA. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Parameter utama yang diamati yaitu Spesific Growth Rate (SGR) dan Growth Rate (GR). Parameter pendukung yang diamati yaitu kualitas air pada media budidaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa setiap perlakuan memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap Spesific Growth Rate (SGR) dan Growth Rate (GR) pada Sargassum sp. (p<0,05). SGR dari yang tertinggi terdapat pada K0 (2,43%), P3 (0,17%), P2 (0,12%), dan P1 (0,07%). GR dari yang tertinggi K0 (0,073gram), P3 (0,0072gram), P2 (0,0026gram), dan P1 (0,0015gram).