Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kesepian dengan nomophobia pada remaja yang mengalami adiksi smartphone. Nomophobia merupakan ketakutan dan kecemasan tidak dapat menggunakan smartphone (Yildirim, 2015). Salah satu faktor yang mempengaruhi nomophobia adalah kesepian. Menurut Weiss (1973) kesepian merupakan hasil dari adanya pengalaman berkurangnya fungsi relasi (Van Baarsen, 2001). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Penelitian ini dilakukan pada remaja usia 12-22 tahun dengan jumlah sebanyak 33 orang yang terdiri atas 14 laki-laki dan 19 perempuan. Alat pengumpulan data berupa kuisioner yang berisi skala kesepian yang diperoleh dari Prasetyo (2017) dan skala nomophobia yang diperoleh dari Adilian (2016). Reliabilitas alat ukur kesepian yaitu sebesar 0,909 dan alat ukur nomophobia yaitu sebesar 0,898. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis non-parametrik Spearman’s rho dengan program statistic SPSS 22.0 for Windows. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan (p = 0,188) antara kesepian dengan nomophobia pada remaja yang mengalami adiksi smartphone.