Prevalensi dan Faktor Risiko Kematian Maternal di RSUD.Dr.Soetomo Surabaya Tahun 2012
Main Authors: | Jessy Josephine, Eighty Mardiyan Kurniawati, Ernawati |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran UNAIR
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/96307/1/Artikel%20Prevalensi%20dan%20Faktor%20Risiko_compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/96307/2/Prevalensi%20dan%20Faktor%20Risiko.pdf http://repository.unair.ac.id/96307/3/Prevalensi%20dan%20Faktor%20Risiko%20Kematian%20Maternal%20di%20RSUD.Dr.Soetomo%20Surabaya%20Tahun%202012_compressed.pdf http://repository.unair.ac.id/96307/ |
Daftar Isi:
- Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang berperan dalam 50% kasus dari 359 kematian maternal per 100.000 kelahiran hidup di Indonesia pada tahun 2012. Telah diketahui pula bahwa banyak faktor risiko yang berperan didalamnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi dan mendeskripsikan faktor risiko terjadinya kematian maternal di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Pada penelitian yang bersifat deskriptif ini digunakan rekam medik pasien rawat inap di RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode Januari-Desember 2012 sebagai sumber data. Secara total sampling, terdapat 53 kasus kematian maternal dari 2849 kelahiran hidup. Pengolahan data dilakukan terhadap variabel yang telah ditentukan. Setelah itu, dideskripsikan dalam bentuk tabel dan gambar. Dari hasil penelitian ini, didapatkan faktor risiko kematian maternal, sebagian besar terjadi pada ibu yang berusia 20-35 tahun, berparitas 2-4, memiliki interval kehamilan > 2 tahun, anemia, tanpa riwayat kontrasepsi atau keluarga berencana (KB), dengan riwayat penyakit, (yang terbanyak adalah penyakit jantung, edema paru dan pneumonia, serta kelainan ginjal), dengan riwayat persalinan baik (spontan), dengan persalinan terakhir secara bedah caesar, dengan penolong pertama persalinannya adalah tenaga kesehatan, bersalin di tempat pelayanan kesehatan, merupakan pasien rujukan, dan sebagian besar disebabkan oleh komplikasi maternal (terbanyak secara berurutan adalah hipertensi kehamilan, perdarahan pasca bersalin, dan infeksi puerperalis). Sehingga dapat disimpulka bahwa tingginya prevalensi kematian maternal (1,9%) di RSUD Dr. Soetomo tahun 2012, sebagian besar disebabkan oleh faktor risiko ganda.