Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Fasillitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), Inflasi terhadap Fungsi intermediasi Perbankan Syariah periode 2011-2019. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kuantitatif dan dianalisis menggunakan model ARDL. Data yang digunakan dari penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari data resmi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jangka pendek variabel SBIS dan FASBIS memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap fungsi intermediasi. Pada jangka panjang variabel SBIS memiliki pengaruh negatif signifikan sedangkan variabel FASBIS tidak memiliki pengaruh terhadap fungsi intermediasi. Pada jangka pendek dan jangka panjang inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap fungsi intermediasi perbankan syariah.