Penerapan Good Manufacturing Practices (Gmp) Pada Proses Pembuatan Produk Olahan Cumi–Cumi (Loligo Sp.) Di Cv. Fania Food Yogyakarta
Daftar Isi:
- Indonesia memiliki perairan yang sangat luas dan komoditas hasil perikanan yang begitu melimpah, salah satunya adalah cumi–cumi. Sebagian besar cumi-cumi dapat diolah menjadi bahan makanan yang berprotein tinggi, namun produk dari cumi–cumi dapat mengalami penurunan mutu baik sewaktu masih berupa bahan baku, selama proses pengolahan, maupun selama penyimpanan dan distribusi. Ketidakamanan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya adalah proses alamiah seperti oksidasi; pencemaran, seperti pestisida, logam berat maupun bakteri pathogen; kesalahan proses seperti under atau over process, dapat disebabkan karena pengolahan yang tidak mengikuti persyaratan GMP (Good Manufacturing Practices). Praktek kerja lapang ini dilaksanakan di CV. Fania Food Jl. Semangu KG-1 No.16, RT/RW 03/01, Gedongkuning, Rejowinangun, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55171. Kegiatan Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2018 sampai 17 Januari 2019. Metode yang digunakan yakni metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif dan studi pustaka. Ruang lingkup GMP mencakup cara-cara produksi yang baik dari sejak, bahan mentah masuk ke pabrik sampai produk dihasilkan. Aspek-aspek yang mencakup persyaratan GMP yakni lingkungan dan lokasi, bangunan dan fasilitas, fasilitas dan kegiatan sanitasi, sistem pengendalian hama, hygiene karyawan, pengendalian proses, manajemen dan pengawasan dan pencatatan serta dokumentasi.