Konsentrasi Larutan Ekstrak Etanol Daun Ketepeng Cina (Cassia Alata L.) Terhadap Kerusakan Dan Daya Tetas Telur Argulus Japonicus
Daftar Isi:
- Argulus japonicus merupakan salah satu jenis ektoparasit dari kelas Branchiura yang memiliki bentuk tubuh pipih dorso ventral dan dilengkapi dengan maxilla, bagian belahan abdomen mencapai pertengahan dari panjang abdomen, serta memiliki sepasang respiratory area. Parasit ini sering ditemukan menginfestasi ikan budidaya air tawar. A. japonicus dapat menyebabkan luka pada permukaan tubuh inang. Luka pada tubuh inang tersebut menyebabkan terbukanya infeksi sekunder oleh bakteri, jamur, virus, hingga menyebabkan kematian (Noaman et al., 2010). Tindakan pengendalian terhadap infestasi pada umumnya menggunakan insektisida dan bahan kimia seperti organophospat, potassium permanganat, dipterex, dan malachite green. Namun populasi A. japonicus tetap tinggi yang disebabkan oleh telur A. japonicus yang menempel pada batu atau dinding kolam budidaya. Metode pengendalian untuk mengurangi populasi A. japonicus adalah dengan memutus rantai daur hidup A. japonicus pada stadium telur yaitu dengan merusak telurnya untuk mencegah terjadinya penetasan. Pengendalian telur A. japonicus dapat dilakukan dengan bahan alam yang ramah lingkungan dan tersedia melimpah di alam seperti daun ketepeng cina (Cassia alata L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi optimal ekstrak etanol daun ketepeng cina (Cassia alata L.) terhadap kerusakan dan daya tetas telur A. japonicus. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan: A (Kontrol), B (22 ppm), C (77,5 ppm), dan D (177 ppm). Terdapat enam kali ulangan pada setiap perlakuan. Analisa data mengguanakan analysis of variance (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji lanjut jarak berganda Duncan (DMRT). Hasil penelitian ini konsentrasi yang paling optimal adalah pada perlakuan dengan ekstrak daun ketepeng cina 177 ppm dengan persentase kerusakan 91,67% dan daya tetas 2%. Berdasarkan uji Duncan menunjukkan bahwa semua perlakuan saling berbeda sangat nyata (p<0,01). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun ketepeng cina (Cassia alata L.) dengan konsentrasi 177 ppm dapat megakibatkan kerusakan pada telur A. japonicus hhingga 91, 67% dengan daya tetas telur 2%