Daftar Isi:
  • Peneltian ini berfokus pada Strategi Manajemen Konflik Pasangan Suami-Istri dengan status Istri bekerja dan Suami Pengangguran. Subjek pada penelitian ini adalah pasangan suami-istri yang menggugat cerai karena suami seorang tuna karya. Masalah ekonomi menjadi yang krusial dalam rumah tangga, Ditambah perspektif masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa suami harus bekerja, Karena dari masalah ini pula sebuah imbalance Relationships dalam rumah tangga muncul, lalu menyebabkan banyak konflik yang dialami pasangan suami-istri sehingga bercerai adalah jalan terakhir. Hal tersebut yang membuat penelitian ini penting untuk diteliti. Teori pada tinjauan pustaka yang digunakan untuk penelitian ini adalah Konflik Dalam Hubungan Interpersonal, Strategi Manajemen Konflik DeVito,Style ofConflict, Perkawinan Dan Perceraian. Penelitian ini menggunakan metode studikasus dengan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian deskriptif. Peneliti membagi dua sumber konflik yang diakibatkan oleh istri bekerja sedangkan suami pengangguran yakni, Konflik dari eksternal yang diakibatkan oleh istri bekerja dan suami pengangguran, Konflik dari internal yang diakibatkan oleh istri bekerja dan suami pengangguran. Strategi manajemen konflik yang digunakan setiap pasangan beragam tergantung pada konflik tersebut berasal. Strategi manajemen konflik Verbal Agresiviness adalah strategi yang dominan digunakan untuk mengatasi konflik dari eksternal Yang berasal dari orang tua/mertua dan tetangga. Sedangkan konflik berasal dari internal yang seluruh informan alami berasal dari perbedaan karakter dan perubahan karakter suami setelah pengangguran. Strategi manajemen konflik yang digunakan adalah Verbal Agresiviness, Win-lose, dan avoidance and active fightingstrategies.