Analisis Framing Isu Kekerasan pada Tokoh Agama di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos Periode Februari 2018
Daftar Isi:
- Fokus penelitian ini adalah mencari tahu bagaimana perbandingan framing Isu Kekerasan pada Tokoh Agama di Surat Kabar Kompas dan Jawa Pos Periode Februari 2018 menggunakan kacamata teori framing dari Robert N. Entman. Peneliti memilih Kompas karena surat kabar tersebut memiliki brand image sebagai surat kabar yang berimbang dalam memberitakan suatu isu atau peristiwa (Hamad, 2004). Namun pada kenyataannya ketika memberitakan isu agama, Kompas malah cenderung berpihak pada kepentingan elite politik tertentu (Pranata, 2018). Selain Kompas, surat kabar Jawa Pos juga dipilih karena berita-berita yang ada di dalamnya cenderung terkesan memihak karena mengikuti bahkan mengakomodasi kepentingan golongan, pasar, pembaca, atau khalayak (Hamad, 2004). Namun, pada berita yang membahas isu agama, malah ditemukan bahwasanya Jawa Pos tidak berpihak pada kelompok atau golongan tertentu (Pranata, 2018). Kesimpulannya, perbandingan framing isu kekerasan pada tokoh agama di surat kabar Jawa Pos lebih fokus pada identitas pelaku penyerangan, sedangkan Kompas lebih cenderung pada nilai perbuatannya yang memiliki sifat destruktif terhadap kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara.