Daftar Isi:
  • Permasalahan yang sering terjadi dalam budidaya ikan lele dumbo, yaitu biaya pakan. Semakin tinggi kandungan nutrient dalam pakan maka semakin tinggi harga pakan tersebut. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas pakan dapat dilakukan dengan feed additive atau penambahan suatu zat dalam pakan. Bahan aditif yang biasanya digunakan dalam pakan yaitu berupa probiotik. Bahan feed additive lain yang memiliki potensi seperti probiotik yaitu teh kombucha. Teh Kombucha merupakan teh hasil fermentasi yang mengandung sejumlah vitamin, mineral, enzim, asam amino, asam organik, bakteri asam laktat, dan jamur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pakan komersial yang diberi teh kombucha dengan dosis yang berbeda. Pada penelitian ini jumlah dosis teh kombucha yang diberikan pada pakan komersial adalah P0 (tanpa pemberian teh kombucha), P1 4ml/kg pakan, P2 6ml/kg pakan, P3 8ml/pakan, dan P4 10ml/kg pakan. Data yang didapat akan dianalisis menggunakan Analysis of Variant (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan teh kombucha pada pakan komersial. Hasil penelitian menunjukan hasil yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap retensi protein ikan lele dumbo (Clarias sp.) dan juga berbeda nyata (p<0,05) terhadap retensi lemak ikan lele dumbo (Clarias sp.). Nilai retensi protein dan lemak ikan lele menunjukan peningkatan pada setiap perlakuan. Nilai retensi protein tertinggi berada pada P3 dengan pemberian teh kombucha sebanyak 8ml/kg pakan. Nilai retensi lemak tertinggi berada pada perlakuan P3 dengan pemberian teh kombucha sebanyak 8ml/kg pakan. Hasil retensi protein terbaik sebesar 17,75%, sedangkan retensi lemak terbaik sebesar 13,52%.