Daftar Isi:
  • Perawat disebut memiliki pekerjaan yang sangat stress karena mengharuskan mereka menghadapi pelayanan kebutuhan pasien. Kelelahan kerja perawat juga berhubungan dengan stress kerja, beban kerja, dan tingkat konflik yang terjadi di lingkungan kerjanya. Tujuan dari penelitian untuk menganalisis perbedaan kelelahan antara perawat yang bertugas di unit perawatan intensiv dan unit gawat darurat Rumah Sakit Bhayangkara HS. Samsoeri Mertojoso Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan rancang bangun cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di ICU dan UGD Rumah Sakit Bhayangkara HS. Samsoeri Mertojoso sebanyak 25 perawat. Variabel Penelitian ini meliputi karakteristik individu yang terdiri dari : umur, jenis kelamin, masa kerja, tingkat pendidikan, status perkawinan, status gizi, lama kerja, beban kerja.dan kelelahan subyektif. Hasil penelitian pada uji Chi Square menunjukkan adanya hubungan hubungan kelelahan subyektif dengan nilai korelasi asosiasi Cramer’s V dari hubungan kuat sampai sangat lemah adalah lama kerja (0,498), status gizi (0,475), umur (0,417), status perkawinan (0,299), beban kerja (0,284), masa kerja (0,188), jenis kelamin (0,161) dan tingkat pendidikan (0,040). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar responden berumur 20-30 tahun, jenis kelamin perempuan, tingkat pendidikan Diploma 3 keperawatan, kawin, lama bekerja > 40 jam perminggu, status gizi normal, beban kerja sedang. Terdapat hubungan karakteristik individu dengan kelelahan subyektif, kemudian ada perbedaan kelelahan subyektif antara perawat ICU dan UGD.