Daftar Isi:
  • Kegiatan pengiriman transportasi limbah di PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri EJTS – Depo Surabaya diangkut menggunakan truk. Pekerja menghabiskan waktunya berada didalam truk yang menyebabkan posisi duduk statis dalam waktu cukup lama yang memiliki dampak peregangan otot yang berlebihan dan merupakan salah satu risiko timbulnya keluhan Low Back Pain (LBP). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan timbulnya keluhan LBP yang dialami sopir truk. Desain penelitian ini adalah observasional deskriptif dan termasuk penelitian lapangan. Data diperoleh dari observasi, kuesioner, pengukuran dan wawancara kepada 19 sopir truk di PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri EJTS – Depo Surabaya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Chi-Square untuk melihat ada tidaknya hubungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja: berumur 26-45 tahun (78,94); masa kerja > 10 tahun (57,90); kebiasaan berolahraga (57,90); kebiasaan merokok (57,90); tinggi badan 155-165cm (52,64); berat badan 59-68kg (52,64); status gizi normal (78,95); tahun pembuatan truk 2016-2018 (37,5); tinggi kursi sesuai (87,5); panjang kursi sesuai (87,5); kondisi busa alas truk baik (87,5); keluhan 12 orang (63,16). Responden yang mengalami keluhan low back pain berada pada tingkat keparahan ringan, karena dapat beraktifitas lagi kurang dari satu minggu. Berdasarkan hasil penelitian, tidak ada hubungan yang signifikan antara umur, masa kerja, kebiasaan berolahraga, kebiasaan merokok, antropometri, status gizi, tahun pembuatan truk, tinggi kursi, panjang kursi dan kondisi busa alas duduk sopir dengan keluhan Low Back Pain yang dialami 12 responden. Tetapi responden tetap disarankan untuk olahraga secara rutin, melakukan istirahat ketika mengemudi jarak jauh, minum air putih minimal 2 liter per hari agar mengurangi timbulnya keluhan low back pain. Untuk perusahaan disarankan agar mengganti busa alas duduk sopir yang kondisinya kurang baik agar sopir dapat merasa nyaman ketika mengoperasikan truk.