Daftar Isi:
  • Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) merupakan ikan air tawar yang termasuk kedalam famili Cyprinidae yang bersifat herbivor. Dari sisi ekonomi, kelestarian lingkungan, dan produksi, budidaya ikan nilem sangat menguntungkan sehingga sangat potensial untuk dikembangkan menjadi produk unggulan perikanan budidaya. Namun dalam budidaya ikan, sering timbul penyakit yang disebabkan oleh parasit, jamur, bakteri, dan virus. Parasit pada ikan merupakan salah satu kendala yang sering dihadapi petani ikan yang dapat menyebabkan kegagalan pada usaha perikanan dan mengakibatkan penurunan produksi. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai ektoparasit yang menginfestasi Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) sehingga dapat meminimalisir adanya ektoparasit yang dapat menginfestasi Ikan Nilem (Osteochilus hasselti). Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Jawa Barat. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 2 Januari-31 Januari 2019. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode observasi langsung dengan pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan metode partisipasi aktif, observasi dan komunikasi (wawancara). Pemeriksaan ektoparasit pada ikan Nilem (Osteochilus hasselti) dilakukan dengan beberapa tahap yaitu persiapan alat dan bahan, pengambilan sampel, pengukuran kualitas air, preparasi ikan, pemeriksaan ekroparasit, dan analisis data. Ektoparasit yang paling sering menginfestasi ikan Nilem (Osteochilus hasselti) yaitu Trichodina sp. pada insang dan permukaan tubuh. Selain itu, ditemukan juga Dactylogyrus sp. pada insang. Prevalensi dan intensitas Trichodina sp. adalah 86,67% dan 7,69, sedangkan Dactylogyrus sp. 6,67% dan 1. Gejala klinis ikan yang terinfestasi ektoparasit yaitu berenang menyendiri, gerakan lemah, memproduksi lendir berlebih dan terdapat nodul pada insang.