Hubungan Beban Kerja Dan Stres Kerja Dengan Kelelahan Pada Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya
Daftar Isi:
- Dosen berperan penting dalam Tri Dharma perguruan tinggi. Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan beban kerja dalam aktivitas sehari-hari mereka. Beban yang melebihi kapasitas menyebabkan stres kerja. Tingginya beban dan stres kerja meningkatkan risiko munculnya kelelahan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara beban kerja dan stres kerja dengan kelelahan dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya. Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sejumlah 43 orang dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya, dipilih menggunakan teknik simple random sampling dengan lotre. Pengambilan data menggunakan kuesioner berisi pernyataan beban kerja (NASA TLX), stres kerja dan kelelahan (IFRC). Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan karakteristik individu dengan kelelahan. Disebutkan juga bahwa tidak terdapat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja dan kelelahan. Akan tetapi terdapat hubungan stres kerja dengan kelelahan dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 dan nilai koefisien korelasinya sebesar 0.583 yang berarti hubungannya kuat dan searah. Kesimpulan penelitian menyatakan perbedaan karakteristik individu tidak memberikan pengaruh terhadap beban kerja, stres kerja dan kelelahan dosen. Beban kerja tidak ada kaitannya dengan stres kerja dan kelelahan. Tetapi stres kerja dan kelelahan memiliki hubungan yang kuat, positif dan searah. Perlu upaya untuk meningkatkan kenyamanan kerja dan memnimialisir terjadinya stres kerja dari berbagai pihak, misalnya dengan memberian penghargaan pada dosen yang berprestasi dan mempertahankan komunikasi yang harmonis antar dosen. Kata Kunci : beban kerja, stres kerja, kelelahan, dosen