Persepsi Bidan Terhadap Konsep Asuhan Persalinan Kala Iii Di Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Makassar
Daftar Isi:
- Latar belakang: Manajemen aktif kala III merupakan intervensi yang dianggap mampu mengurangi risiko perdarahan post partum yang menjadi penyebab utama kematian ibu. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan di ruang bersalin RS Dr.Tadjuddin Chalid Makassar ditemukan bahwa manajemen aktif merupakan asuhan dalam persalinan kala III, selain itu kateterisasi dan eksplorasi uterus juga rutin dilakukan pada semua persalinan normal sebagai bagian dari asuhan kala III. Intervensi rutin tersebut dapat meningkatkan risiko infeksi dan kurang sesuai dengan filosofi bidan yang menyatakan bahwa persalinan adalah proses fisiologis normal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh persepsi bidan terhadap sikap dan perilaku dalam pertolongan persalinan kala III. Metode: Penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif dilakukan di RS Dr.Tadjuddin Chalid Makassar. Subjek purposive dari 5 bidan yang mewakili karakter berbeda-beda berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis tematik. Hasil: 1) Bidan meyakini kala III merupakan fase persalinan yang paling berisiko bagi semua ibu bersalin, 2) Upaya bidan meminimalisir risiko perdarahan post partum dengan menerapkan manajemen aktif kala III, 3) Persepsi bidan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku dalam memberikan asuhan yakni dengan menggunakan pendekatan manajemen risiko. Kesimpulan: Persepsi bidan memiliki peran penting terhadap sikap dan perilaku dalam memberikan asuhan persalinan. Persepsi tersebut berpengaruh dalam penerapan medical model dalam pertolongan persalinan kala III. Bidan harus memahami filosofi asuhan kebidanan untuk menghindari intervensi medis yang tidak perlu pada semua persalinan normal