Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial distress, pergantian manajemen, opini audit, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan baik secara parsial maupun bersama-sama terhadap dilakukannya pergantian auditor. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 2011-2018. Jumlah perusahaan yang menjadi sampel sebanyak 160 perusahaan dengan total sampel sebanyak 883 sampel. Studi ini menggunakan metode dokumentasi dalam pengumpulan datanya sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode regresi logistik dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel financial distress, pergantian manajemen, opini audit, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap auditor switching. Secara parsial, hanya variabel pergantian manajemen dan opini audit yang berpengaruh signifikan terhadap auditor switching, sedangkan variabel financial distress, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap auditor switching. Pergantian manajemen biasanya diikuti dengan adanya perubahan kebijakan yang dinilai lebih tepat untuk mendukung tercapainya tujuan perusahan. Opini audit berpengaruh signifikan terhadap auditor switching dapat disebabkan oleh jenis opini auditor selain WTP biasanya kurang diinginkan oleh manajemen dan bagi pengguna laporan keuangan menjadi tidak begitu bermanfaat sehingga manajemen menginginkan opini WTP agar tidak merugikan perusahaan. Financial distress tidak berpengaruh terhadap auditor switching diduga karena perusahaan yang melakukan pergantian auditor selama dilanda kesulitan keuangan biasanya akan makin menyulitkan keuangan perusahaan tersebut sebab penggantian auditor akan menyebabkan biaya audit yang semakin besar. Tidak adanya pengaruh kepemilikan institusional dapat disebabkan oleh penggunaan akuntan publik yang sudah berkualitas. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap auditor switching karena pergantian auditor memerlukan penyesuaian antara klien dan auditornya yang cukup lama dan biaya yang besar.