Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Kunjungan antenatal care K1 pada usia kehamilan kurang dari 13 minggu.mempunyai arti yang sangat penting bagi ibu hamil maupun program kesehatan ibu dan anak karena kontribusinya terhadap pencegahan kematian maternal. Cakupan K1 di puskesmas Watukapu masih terdapat kesenjangan sebesar 28,05 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada kunjungan antenatal care K1. Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancang cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester 2 dan 3 yang datang berkunjung ke POLI KIA puskesmas Watukapu. Besar sampel pada penelitian ini adalah 70 responden. Teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan consecutive sampling. Variabel bebasnya kunjungan antenatal care K1, sedangkan variabel terikatnya yaitu usia, pengetahuan, pendidikan, paritas, sikap, dukungan suami dan dukungan keluarga. Instrumen penelitian dengan kuisioner. Analisis data bivariat menggunakan chi square dan uji multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil : penelitian ini menemukan proporsi kunjungan antenatal care K1 sebesar 62,4 %. Variabel yang memiliki hubungan bermakna terhadap kunjungan antenatal care K1 yaitu pengetahuan, pendidikan, paritas, dukungan suami dan dukungan keluarga. Faktor yang paling dominan adalah paritas dan pengetahuan. Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan, pendidikan, paritas, dukungan suami dan dukungan keluarga terhadap kunjungan antenatal care K1.