Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) merupakan metode kontrasepsi yang dianjurkan pemerintah karena memberi perlindungan jangka panjang dan efektifitasnya tinggi dengan angka kegagalan sebesar 0,5 sampai 2 kehamilan / 100 perempuan pada tahun pertama penggunaan. Terdapat kesenjangan 8,48 %. MKJP dapat menekan angka drop out yang berkontribusi menekan kehamilan berisiko tinggi, komplikasi dan gangguan kesehatan. Penggunaan MKJP dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pengetahuan, kepercayaan, dukungan teman, peran petugas dan pengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap penggunaan MKJP. Metode : penelitian analitik observasional pendekatan Crosssectional. Jumlah sampel 92. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah nonprobabilita yaitu consecutive sampling. Variabel independentnya yaitu pengetahuan, kepercayaan, dukungan teman, peran petugas kesehatan dan pengambil keputusan, sedangkan variabel dependen yaitu penggunaan MKJP. Uji analisis bivariat menggunakan uji chi square. Uji analisis multivariat menggunakan regresi logistik dengan metode backward. Hasil : gambaran penggunaan kontrasepsi yang terbanyak adalah non MKJP. Hasil analisis chi square didapatkan nilai p < 0,05 dinyatakan berhubungan yaitu faktor pengetahuan (<0,001), kepercayan (0,004), dan peran tenaga kesehatan(0,017). Uji regresi logistik menyatakan pengetahuan dan kepercayaan saling berkaitan dan berhungan dengan MKJP Kesimpulan : Pengetahuan, Kepercayaan dan peran tenaga kesehatan berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang.