Rancang Bangun Hand Exoskeleton Sebagai Solusi Rehabilitasi Pasien Paska Stroke
Daftar Isi:
- Menurut World Health Organization (WHO) sebanyak 15 juta orang terserang stroke setiap tahunnya dengan 20 % - 50% dari penderita stroke mengalami ketengangan dan kekakuan otot tidak terkendali (kelumpuhan) yang membuat gerakan sulit. Tujuan dari penelitian ini yaitu mampu merancang rangka eksoskeleton yang mampu membantu penderita kelumpuhan paska stroke melalui rancang bangun dengan subjek orang normal. Eksoskeleton dirancang dengan software autodesk fusion 360 dengan hasil desain dicetak dengan 3D printer , kemudian dibuat susunan sistem control yang terintegrasi. Penggerak eksoskeleton dimulai dari memutar tuas servo tester kemudian diteruskan kepada motor servo sebagai aktuator untuk menggerakkan rangka jari , dengan daya yang didapat melalui Arduino Uno dan powerbank. Hasil evaluasi menggunakan eksoskeleton mendapatkan hasil Range of Motion (ROM) yang jauh dari hasil ROM tangan normal dan dinyatakan hasil ROM yang didapatkan belum memenuhi nilai standard dalam menyerupai gerakan jari tangan karena perbedaan ROM yang signifikan. Pengembangan rangka eksoskeleton tangan bagi penderita kelumpuhan tangan pasien paska stroke diwujudkan melalui menyesuaikan bentuk dan ukuran tangan dengan parameter pengujian ROM menggunakan indikator orang normal sebagai subjek. Hasil pengukuran ROM diatas sesuai dengan prinsip rehabilitasi karena adanya gerakan fleksi ekstensi sebagai gerakan dasar latihan rehabilitasi.