Sindroma Sepsis Urologi (Urosepsis)

Main Authors: Johan Renaldo, Tarmono
Format: BookSection PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Ikatan Ahli Urologi Indonesia , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/95461/1/Buku%20gl-isk-2015.pdf
http://repository.unair.ac.id/95461/2/Sindroma%20Sepsis.pdf
http://repository.unair.ac.id/95461/
Daftar Isi:
  • Pasien urosepsis sebaiknya didiagnosa pada tahap awal terutama pada kasus ISK komplikata. Angka mortalitas meningkat bila sepsis atau syok septik muncul, namun prognosis urosepsis secara umum lebih baik dibandingkan sepsis oleh sebab lain. Terapi urosepsis berupa terapi suportif, penggunaan antibiotik yang tepat, dan penanganan kelainan urologi. Drainase obstruksi saluran kemih merupakan pilihan pertama penanganan urosepsis. Sepsis didiagnosa bila terjadi infeksi disertai dengan tanda inflamasi sistemik, dan dapat mengarah ke disfungsi organ dan syok septik. Pasien yang rentan terjadi urosepsis antara lain usia tua, diabetes mellitus, pasien dengan respon imun menurun, pasien kemoterapi, dan pasien AIDS. Faktor lokal yang mempengaruhi urosepsis adalah batu saluran kemih, obstruksi saluran kemih, uropati kongenital, neurogenic bladder, dan pasca tindakan endoskopi. Sepsis dapat disebabkan oleh infeksi bakteri di saluran kemih atau non infeksi (luka bakar, pankreatitis).