Comparison of Percentage Peripheral Blood Lymphoblast Proliferation and Apoptosis in Pediatric Acute Lymphoblastic Leukemia Before and After Chemotherapy Induction Phase (Perbandingan Persentase Proliferasi dan Apoptosis Limfoblas di Darah Tepi di Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Sebelum dan Sesudah Kemoterapi Tahap Induksi)

Main Authors: Farida Nur'Aini, Endang Retnowati, Yetti Hernaningsih, Mia Ratwita Andarsini
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Indonesian Association of Clinical Pathologist and Medical Laboratory , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/95401/1/Comparison%20of%20Percentage%20Peripheral%20Blood.pdf
http://repository.unair.ac.id/95401/2/Comparison%20of%20Percentage.pdf
http://repository.unair.ac.id/95401/3/Comparison%20of%20Percentage%20Peripheral%20Blood.pdf
http://repository.unair.ac.id/95401/
https://indonesianjournalofclinicalpathology.org/index.php/patologi/article/view/1205
http://dx.doi.org/10.24293/ijcpml.v23i3.1205
Daftar Isi:
  • Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) adalah penyakit neoplasma yang dihasilkan dari perpindahan somatik multistep progenitor limfoid di sumsum tulang, ditandai maturation arrest, proliferasi tidak terkendali seri limfoid serta penumpukan limfoblas di sumsum tulang dan darah tepi. Kelainan terkait aktivitas proliferasi sel berkaitan dengan kendali apoptosis. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan persentase proliferasi dan apoptosis limfoblas di darah tepi pasien LLA anak sebelum dan sesudah kemoterapi tahap induksi. Subjek penelitian sebesar 12 pasien LLA anak kasus baru yang diperiksa sebelum dan sesudah kemoterapi tahap induksi. Jenis penelitian ini cohort prospektif tanpa pembanding. Pemeriksaan proliferasi limfoblas dilakukan menggunakan spesimen darah tepi sedangkan pengecatannya menggunakan reagen PI/RNase. Pemeriksaan apoptosis limfoblas dilakukan menggunakan spesimen darah tepi sedangkan pengecatannya menggunakan reagen FITC Annexin V. Pembacaan proliferasi dan apoptosis limfoblas menggunakan alat BD FACSCallibur dengan metode flow cytometry. Rerata persentase proliferasi dan apoptosis limfoblas sebelum kemoterapi tahap induksi 7,84%±7,50 dan 11,50%±8,60 sesudah kemoterapi tahap induksi 3,2%±1,89 dan 13,42%±8,10. Persentase proliferasi limfoblas di darah tepi sesudah pemberian kemoterapi tahap induksi terdapat penurunan bermakna, sedangkan pemeriksaan apoptosis limfoblas didapatkan peningkatan yang tidak bermakna. Persentase proliferasi limfoblas di darah tepi sesudah kemoterapi tahap induksi terdapat penurunan bermakna, sehingga dapat dipergunakan sebagai peramal keberhasilan pengobatan pasien LLA anak. Pemeriksaan apoptosis limfoblas tidak terdapat perbedaan bermakna sebelum dan sesudah kemoterapi tahap induksi. Perlu penelitian lebih lanjut untuk menganalisis hasil yang didapat.