Vaksininasi Protein Ekskretori-Sekretori Toxoplasma gondii Hasil Biakan in vivo Membangkitkan Respons Imun Non Protektif

Main Authors: Mufasirin, Endang Suprihati
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana & PDHI , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/95103/4/Bukti%20C%2007%20Vaksininasi%20Protein%20Ekskretori-Sekretori%20...-dikompresi.pdf
http://repository.unair.ac.id/95103/2/Peer%20review%20C%2007.pdf
http://repository.unair.ac.id/95103/
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/download/6221/4713
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons imun dan protektivitas mencit yang divaksin dengan protein ekskretori-sekretori Toxoplasma gondii hasil pembiakan in vivo. Lima puluh ekor mencit jantan strain Balb/c dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, masing-masing kelompok perlakuan 10 ekor. Mencit kemudian divaksin dengan protein 20,7 kDa, 35,3 kDa, 100,9 kDa, ekskretori-sekretori antigen total (ESA total) dan kontrol Booster dilakukan dua minggu setelah vaksin pertama. Sebelum dilakukan uji tantang, lima ekor mencit dikorbankan untuk pemeriksaan imunoglobulin-G (IgG). Pemeriksaan IgG dalam serum menggunakan enzyme linked immunosorbent assay (ELISA). Uji tantang menggunakan 1x103 takizoit T. gondii yang diinfeksikan secara intraperitoneal. Mencit dipelihara dalam waktu dua minggu. Jumlah mencit yang mati dan waktu kematian dihitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi protein ESA 20,7 kDa; 35,3 kDa; 100,9 kDa dan ESA total T. gondii hasil pembiakan in vivo mampu membangkitkan respons imun mencit yang ditandai dengan terbentuknya IgG tetapi tidak mampu memproteksi infeksi terhadap T. gondii strain RH. Kata kunci : Toxoplasma gondii strain RH, ekskretori-sekretori antigen, 20,7 kDa; 35,3 kDa; 100,9 kDa, respons imun, vaksinasi