Daftar Isi:
  • Literasi digital merupakan suatu kemampuan yang menekankan pada aspek penemuan, pengevaluasian, serta pembangunan pengetahuan terhadap informasiinformasi yang telah diperoleh dari sumber digital. Kemampuan tersebut menjadi suatu kemampuan fundamental dalam merespon setiap pemberitaan seputar Pemilihan Umum 2019 bagi seluruh masyarakat, termasuk di dalamnya para pemilih pemula yang notabene merupakan kelompok pemilih yang secara pertama kali memiliki kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya. Pada penelitian yang memiliki tujuan utama untuk mengetahui kemampuan literasi digital di kalangan pemilih pemula Kota Surabaya ini dilakukan dengan menggunakan teori literasi digital yang disusun oleh Paul Gilster. Pada penelitian yang disusun menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif yang memakai teknik penarikan sampel purposive sampling ini mengambil sebanyak 100 responden yang berasal dari beberapa SMA/SMK serta perguruan tinggi di Kota Surabaya. Secara keseluruhan, tingkat literasi digital kalangan pemilih pemula di Kota Surabaya dalam 4 (empat) aspek yang ada berada pada kategori sedang atau dengan kata lain berada pada level yang menengah. Berdasarkan hasil pengolahan data dalam penelitian ini maka dapat diketahui bahwa pada aspek internet searching secara keseluruhan memiliki total skor rata-rata 2,69; berikutnya pada aspek hypertextual navigation secara keseluruhan memiliki total skor rata-rata 2,76; kemudian pada aspek evaluasi konten informasi content evaluation secara keseluruhan memiliki total skor rata-rata 2,58; selanjutnya pada aspek knowledge assembly secara keseluruhan memiliki total skor rata-rata 2,51.