Daftar Isi:
  • Pembiayaan perbankan syariah di Indonesia pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tidak dipengaruhi secara signifikans oleh variabel eksternal, seperti BI Rate dan Inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antar variabel BI Rate dan Inflasi terhadap Pembiayaan perbankan Syariah pada UKM di Indonesia. Serta untuk melihat bagaimana dampak shock variabel BI Rate dan inflasi terhadap pembiayaan perbankan syariah pada UKM. Juga untuk melihat bagaimana variance decomposition varibel BI Rate dan Inflasi terhadap pembiayaan perbankan syariah pada UKM. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan metode model kausalitas Granger dan model VAR (Vector Error Autoregresion) . Data yang digunakan adalah time series per bulan dari tahun 2005 sampai 2009. Hasil uji kausalitas Granger menunjukkan bahwa antar variabel BI Rate, inflasi dan Pembiayaan Perbankan Syariah pada UKM, tidak hubungan satu sama lain. Hasil pengolahan VAR dapat dilihat dari impulse responses dan variance decomposition. Dari hasil impulse responses diketahui bahwa Shock variabel BI Rate selalu menyebabkan respon yang positif terhadap Pembiayaan Perbankan Syariah pada UKM. Sedangkan respon shock inflasi terhadap Pembiayaan Perbankan Syariah pada UKM berfluktuasi dengan nilai yang positif. Dari hasil variance decomposition diketahui bahwa kontribusi shock variabel BI Rate dan Inflasi dalam mempengaruhi variabel Pembiayaan Perbankan Syariah pada UKM adalah kecil atau tidak signifikan.