Daftar Isi:
  • Satu dari banyak alat keuangan yang mana paling popular yaitu saham (stock). Menerbitkan saham merupakan salah satu dari pilihan badan usaha ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Dari segi lainnya, stock yaitu alat penanaman modal yang banyak dipakai investor karena stock dapat menghasilkan level untung yang dapat memikat. Beberapa metode perhitungan nilai intrinsik saham, metode yang paling banyak digunakan investor sebagai benchmark methods, untuk menilai harga saham yaitu Price Earning Ratio (PER) dan Price Book Value (PBV). Penelitian ini untuk mengetahui akurasi nilai Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) untuk proyeksi stock price pada Bursa Efek Indonesia Indeks LQ45 Periode 2015 - 2018. Populasi riset yaitu 45 corporate yang masuk di Bursa Efek Indonesia dalam indeks LQ45 periode laporan 2014-2017. Dalam riset ini memakai jenis penelitian kuantitatif. Dengan menghitung memakai relative valuation methods. Setiap model akan dihitung secara individual dan uji hipotesis menggunakan hasil analisis SPSS dan dengan uji t anova one way. Variable independennya Error PER dan Error PBV. Variable dependennya adalah closing stock price perusahaan LQ45. Dengan sembilan (9) sektor perusahaan yaitu pertanian; pertambangan; industri dasar dan kimia; aneka industri; industri barang dan konsumsi; property, real estat dan konstruksi bangunan; infrastruktur, utilitas dan transportasi; serta keuangan. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa Price Earning Ratio (PER) lebih baik daripada Price to Book Value (PBV) dengan nilai error yang lebih kecil untuk proyeksi stock price pada saham perusahaan LQ45 tahun 2015 -2018.