Daftar Isi:
  • Lingkungan bisnis yang makin dinamis membuat perusahaan mau tidak mau melakukan perubahan organisasi agar dapat tetap bertahan di dalam persaingan bisnis. Salah satu perubahan pada organisasi yaitu berupa pembentukan budaya baru di perusahaan, yang mana diharapkan budaya baru tersebut dapat menjadi competitive advantages dalam persaingan bisnis. Budaya yang kuat dalam organisasi dapat memberikan dorongan kepada anggotanya untuk bertindak dan berperilaku sesuai dengan yang diharapkan organisasi. Maka dari itu budaya organisasi dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan mengoptimalkan kinerja sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Kinerja karyawan secara umum dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal (Ismail, 2008). Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor internal sedangkan budaya organisasi merupakan salah satu faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan dengan dimediasi oleh kepuasan kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, serta menggunakan analisis kausal yang bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh atau efek variabel independen atas perubahan yang terjadi pada variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah PT Pembangkitan Jawa-Bali Kantor Pusat sebanyak 221 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui survei pendahuluan, kuesioner dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Dan terdapat pengaruh positif signifikan secara tidak langsung antara budaya organisasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan