Daftar Isi: Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Bumdes Di Desa Wisata Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang

Main Author:	Intan Margaretha Triaryanti, -
Format:	Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa:	eng
Terbitan:	, 2019
Subjects:	K3220 Public policy
Online Access:	http://repository.unair.ac.id/94727/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.unair.ac.id/94727/2/2.%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/94727/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/94727/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://repository.unair.ac.id/94727/5/5.%20BAB%20II%20GAMBARAN%20UMUM%20DAN%20KAJIAN%20PENELITIAN.pdf http://repository.unair.ac.id/94727/7/6.%20BAB%20III%20PENYAJIAN%20DATA%2C%20ANALISIS%20DATA%2C%20DAN%20INTERPRETASI%20TEORITIK.pdf http://repository.unair.ac.id/94727/6/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf http://repository.unair.ac.id/94727/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/94727/9/9.%20LAMPIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/94727/ http://www.lib.unair.ac.id

Daftar Isi:

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Collaborative Governance dalam pengelolaan BUMDes di Desa Wisata Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang serta faktor-faktor pendukungnya. Latar belakang dari penelitian ini adalah kesuksesan pengelolaan BUMDes di Desa Wisata Pujon Kidul yang ditunjukan dengan peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan meraih banyak prestasi. Dalam pengelolaan BUMDes tersebut melibatkan banyak stakeholders meliputi BUMDes Pujon Kidul, Pemerintahan Desa Wisata Pujon Kidul, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang, dan Bank BNI 46. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Collaborative Governance dari Ansell dan Gash. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penentuan informan dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumen. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Collaborative Governance telah berjalan dengan baik. Hal ini ditunjukan dengan telah dilaksanakannya semua tahapan yang harus dilalui yaitu face to face dialog, trust building, shared understanding, commitment to the process, dan intermediate outcomes.