Daftar Isi:
  • Peran Pimpinan dalam Pelaksanaan Budaya Organisasi : Analisis Denison di Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur. Inggrid Eka Ariyanti (2020). Skripsi. Program Studi Antropologi, Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga: Surabaya. Semester gasal 2019/2020. 222 halaman + xvi, 5 Tabel, 57 Gambar, 5 Lampiran. Dosen Pembimbing Dr. H.Mohammad Adib, Drs., M.Si. Pada penelitian ini mendeskripsikan budaya organisasi yang terdapat pada Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan model budaya organisasi Denison (1990). Peneliti fokus pada implementasi peran pimpinan untuk dapat mengakomodasikan para pegawai dengan konsep mission (misi), adaptability (adaptabilitas), involvement (keterlibatan), dan consistency (konsistensi). Fenomena budaya organisasi penting untuk diteliti karena dalam budaya organisasi mengharuskan tersedianya kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menyongsong visi Nasional di era Kabinet Indonesia Maju tahun 2019-2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif bersifat deskriptif. Lokasi penelitian di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober-28 November 2019. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil pada penelitian ini adalah 1) budaya organisasi merupakan perilaku atau tindakan yang ditegaskan melalui nilai-nilai yang berlaku pada organisasi sebagai cerminan dari nilai-nilai yang diyakini, tepat dan diberlakukan pada suatu organisasi. 2) Penetapan visi dan misi diterapkan melalui kawasan ZIWBK WBBM, dan bekerja sama dengan mitra kerja. 3) Adaptabilitas yang dilakukan para pimpinan dengan melakukan inovasi melalui aplikasi dan penggunaan media digital sebagai sarana komunikasi. 4) Keterlibatan para pimpinan dengan cara membina dan mengarahkan para pegawainya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. 5) Konsistensi yang dilakukan para pimpinan dengan selalu memantau dan melakukan evaluasi pada program kerja yang telah disusun.