Daftar Isi:
  • Gigi merupakan salah satu tulang yang dapat memberikan informasi dari ukuran gigi, bentuk gigi, dan dental traits yang dimiliki oleh individu. Salah satu dental traits pada gigi adalah Distal Accessory Ridge (DAR) yang berada di canine. DAR pada canine ini sering kali dikaitkan dengan penentuan jenis kelamin. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan frekuensi karakteristik DAR antara laki-laki dan perempuan pada populasi Jawa dan Tionghoa di Surabaya, populasi Bali di Terunyan, dan populasi Bugis di Denpasar. Pada penelitian ini, total sampel cetakan gigi Jawa di Surabaya yang diambil berjumlah 89 sampel, pada sampel Tionghoa di Surabaya berjumlah 57 sampel, pada sampel Bali di Terunyan adalah 15 sampel, dan sampel Bugis di Denpasar adalah 16 sampel. Kemudian, sampel yang didapat di-scoring berdasarkan standar ASUDAS (Arizona State University Dental Anthropology System), di-coding, dan dihitung menggunakan Microsoft Excel dan SPSS versi 16. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pada populasi Jawa di Surabaya tidak ada perbedaan frekuensi DAR antara laki-laki dan perempuan pada URCDAR, ULCDAR, LRCDAR, dan LLCDAR. Pada populasi Tionghoa di Surabaya, URCDAR, ULCDAR, dan LLCDAR laki-laki dan perempuan tidak menunjukkan adanya perbedaan. Pada populasi Bugis di Denpasar menunjukkan hasil tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan pada URCDAR dan ULCDAR. Pada populasi Bali di Terunyan menunjukkan adanya perbedaan antara laki-laki dan perempuan pada URCDAR dan ULCDAR. Tidak adanya perbedaan yang signifikan pada populasi Jawa dan Tionghoa di Surabaya, dan populasi Bugis di Denpasar kemungkinan karena sampel kurang mewakili populasi yang heterogen, sedangkan populasi Bali di Terunyan memiliki perbedaan karena populasi yang homogen.