Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengusulkan dan merekomendasikan Pengembangan Sistim Digital Learning sesuai strategi Learning and Development di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Studi kasus ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik analisis Triangulasi sumber data, dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi perusahaan untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang studi ini. Proses pengumpulan informasi dan Analisa data terkait framework dan prinsip dasar dalam Pengembangan Sistim Digital Learning sesuai strategi Learning and Development di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., mengacu pada dua hal berikut ini yaitu (1) Pengembangan Sistim Digital Learning sesuai dengan Petunjuk Pengembangan digital learning yang efektif (K. Dobbs, 2000); dan (2) Pengembangan Sistim Digital Learning sesuai dengan strategi Learning and Development (06 Learning Principles) di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Melalui wawancara yang mendalam, para informan diminta untuk menjawab sepuluh (10) pertanyaan dan dari penelitian ini didapatkan kesimpulan yang didasarkan pada (1) Prinsip dasar dalam hal desain atau metode Pengembangan Sistim Digital Learning yang efektif sesuai strategi Learning and Development di perusahaan adalah: eLearning dilaksanakan berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan; Customized learning journeys; Blended instruction; Dilengkapi dengan pre-test, post-test, kuis, studi kasus, project assignment; User-friendly; Tempat dan waktu yang fleksibel; Web / Mobile base; Gamifikasi (simulasi, leaderboard dan certification); menyediakan materi PPT, PDF, audio, video, animasi, dan/ kombinasi; menyediakan akses ke Webinar, eBook, Knowledge management, dan eLearning provider; memberikan kontrol kepada peserta; Bersifat private/mandiri sekaligus kolaboratif; Didukung bandwidth dan jaminan keamanan ICT; Ada sosialisasi secara periodik kepada karyawan; Ada Help desk; Bilingual (Bahasa Indonesia dan Inggris); dan (2) Pengembangan Sistim Digital Learning yang efektif sesuai strategi Learning and Development di perusahaan harus memperhatikan prinsip-prinsip dasar berikut: Pengembangan Sistim Digital Learning harus berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan; Implementasi Sistim Digital Learning (simulasi, studi kasus, project assignment) harus berkorelasi dengan pekerjaan karyawan; Implementasi blended learning melalui pengembangan sistim digital learning (as is condition. 100% classroom learning); Ada laporan berkala dari admin digital learning kepada manajer untuk monitoring dan feedback; Menetapkan mekanisme Reward and Punishment; Komunikasi dan kolaborasi dapat terjadi antara sesama peserta pelatihan, antara peserta pelatihan dengan instruktur / fasilitator, dan/ antara peserta pelatihan dengan para ahli secara interaktif; dengan biaya yang efektif dan efisien. Keterbatasan dari penelitian ini adalah Pengembangan Sistim Digital Learning sesuai strategi Learning and Development terbatas pada framework dan prinsip dasar Pengembangan Sistim Digital Learning untuk pelatihan sumber daya manusia