Pengaruh Research And Development Terhadap Kinerja Pasar Perusahaan Di Industri Farmasi Dan Industri Nonfarmasi
Daftar Isi:
- Research and Development (R&D) yang merupakan salah satu bagian dari inovasi merupakan hal yang sangat penting untuk perusahaan agar dapat terus berkembang dan bersaing di era sekarang ini. R&D dapat meningkatkan kinerja pasar perusahaan ketika R&D tersebut mampu menghasilkan aset tidak berwujud yang sangat bernilai bagi perusahaan, begitu juga sebaliknya. Valuasi pelaku pasar terhadap R&D yang dilakukan perusahaan akan berdampak pada pengaruh R&D terhadap kinerja pasar perusahaan. Pada penelitian ini dilakukan analisis mengenai pengaruh R&D terhadap kinerja pasar perusahaan menggunakan metode analisis regresi berganda terhadap perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 hingga 2018. Variabel bebas yang digunakan R&D intensity sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah Tobin’s Q. Variabel kontrol yang termasuk dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, marketing intensity, struktur modal, dan operational capability. Variabel jenis industri yang digunakan membedakan jenis indutri menjadi dua yaitu industri farmasi dan nonfarmasi. Industri farmasi digunakan sebagai industri pembeda karena salah satu karakteristik industri tersebut adalah pengeluaran R&D yang tinggi dibandingkan dengan industri lainnya. Dari penelitian ini akan diketahui apakah terdapat perbedaan kinerja pasar pada industri farmasi dan industri nonfarmasi.