Perbandingan Tepung Mokaf Dan Tepung Tapioka Sebagai Alternatif Gel Ultrasound Terhadap Kualitas Hasil Citra Usg
Daftar Isi:
- Media penghantar merupakan media yang digunakan untuk memperoleh transmisi gelombang ultrasound dengan meminimalkan lapisan udara antara transduser dengan kulit pasien. Media penghantar yang umum digunakan dalam pemeriksaan ultrasound yaitu water-soluble gel, memliki karakteristik daya sebar tidak cepat hilang, namun biaya yang diperlukan tinggi, memiliki kandungan bahan kimia tambahan dapat mengindikasikan sebagai pemicu timbulnya alergi dan iritasi terhadap kulit. Sehingga, diperlukan altenative gel pada pemeriksaan ultrasound. Telah dilakukan penelitian terkait dengan pemanfaatan bahan alami sebagai alternative gel ultrasound. Salah satunya Gel berbahan dasar tepung singkong. Di Indonesia merupakan produsen singkong terbesar ke-4 dunia, menghasilkan produk singkong yang unggul dan beragam seperti tepung tapioka dan tepung mokaf. Pada singkong terdapat kandungan Amylopektin tinggi yaitu > 85% sehingga dapat melakukan proses gelatinasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan variasi komposisi dari tepung mokaf dan tepung tapioka sebagai alternative gel ultrasound dan mencari komposisi yang optimal. Gel tepung tapioka dan gel tepung mokaf dibuat 3 variasi komposisi tepung yang berbeda. Kemudian dilakukan scanning pada phantom gelatin dan diolah menggunakan MATLab untuk memperoleh nilai SNR dan Kontras. Hasil penelitian ini kelompok tepung Mokaf menunjukkan komposisi yang optimal pada Gel Mokaf 3 karena nilai SNR dan Kontras Gel Mocaf 3 pada kelompok probe Convex menunjukkan nilai mendekati dan lebih tinggi daripada Gel Standard. Komposisi tepung Tapioka yang optimal ialah Gel Tapioka 2, berdasarkan nilai SNR dan Kontras pada kelompok probe Convex menunjukkan nilai mendekati dan lebih tinggi daripada Gel Standard.