Daftar Isi:
  • Di kota Surabaya ada home industri batik yang terkenal di Surabaya yaitu Batik Téyéng Surabaya yang terletak di Wisma Tengger VI / Kecamatan Benowo, Kota Surabaya. Apa batik téyéng surabaya layak sebagai salah satu wisata minat khusus di surabaya? Layak karena batik téyéng surabaya memiliki keunukkan dan ciri khas sendiri di bandingkan batik lainnya di kota surabaya dan harga batik téyéng cukup terjangkau. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan diuraikan secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dengan perajin, di lengkapi dengan studi kepustakaan serta dokumentasi yang diperoleh saat penelitian. Untuk mendapatkan data secara valid di lakukan triangulasi data dan informan review. Kerajinan Batik Téyéng di Kecamatan Benowo sudah ada sejak tahun 2012, didirikan oleh Firman Asyhari dan rekan yang bernama Prima. Berawal dari keinginan untuk mencoba coba keluar dari zona aman pada pembuatan batik dan bahannya tetapi juga tidak meninggalkan teknik tradisionalnya. Proses pembuatan batik téyéng dimulai dengan mempersiapkan kain yang dicampur dengan air garam pada bak dan direndam 10 menit setelah itu satu persatu kain di proses untuk peneyengan. Kain di bentangkan di atas spon yang telah di basahi dengan air dan di taburi sedikit butiran besi limbah bubut. Setelah itu di atas kain ditumpuk dengan besi atau kawat yang berbeda misalkan dengan kawat ram dan butiran besi limbah bubut. Setelah rata, ditumpuk lagi dengan kain di atasnya. Demikian seterusnya hingga 7-10 kain dalam satu kali proses dengan besi atau kawat yang berbeda-beda. Selanjutnya lapisan - lapisan itu di siram dengan air, kemudian memberikan pemberat pada bagian atas dengan besi yang lebih berat dan tripleks. Kemudian di biarkan selama 1-3 hari. Sehari sekali, lapisan lain dan besi bekas tadi di siram dengan air garam. Setelah proses peneyengan selesai barulah kain di proses seperti batik pada umumnya dengan menggunakan teknik tulis dan cap. Karakteristik utama pada Batik Téyéng ini adalah adanya noda téyéng pada setiap kain yang diproduksi. Noda tersebut bermacam - macam bentuknya, sesuai bentuk besi atau kawat yang di gunakan. Meskipun bentuk besi atau kawat yang di gunakan sama tetapi hasilnya bisa berbeda - beda. Noda yang di hasilkan oleh besi atau kawat tidak bisa di ulang untuk mendapatkan hasil yang sama.