Serum Glial Fibrillary Acidic Protein Levels Profile in Patients With Severe Traumatic Brain Injury
Main Authors: | Arief S Haryanto, Endang Retnowati, Agus Turchan |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Indonesian Association of Clinical Pathologist and Medical Laboratory
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/94188/1/09%20-%20Serum%20Glial%20Fibrillary%20Acidic%20Protein%20Levels%20Profile%20in%20Patients%20with%20Severe%20Traumatic%20Brain%20Injury.pdf http://repository.unair.ac.id/94188/2/Serum%20Glial%20Fibrially%20Acidic%20Protein.pdf http://repository.unair.ac.id/94188/3/2017%20-%20CLINICAL%20PATHOLOGY%20AND%20MEDICAL%20LABORATORY.pdf http://repository.unair.ac.id/94188/ https://www.indonesianjournalofclinicalpathology.org/index.php/patologi/article/view/1151 http://dx.doi.org/10.24293/ijcpml.v24i1.1151 |
Daftar Isi:
- Glial Fibrillary Acidic Protein (GFAP) sangat khas untuk otak (highly brain specific protein), sebagai petunjuk kerusakan sel, merupakan protein yang berhubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial dan sebagai petanda perjalanan penyakit di pasien cedera otak. Penelitian ini menganalisis profil kadar GFAP serum pasien cedera otak berat sebagai petanda perjalanan penyakit dan keluarannya. Desain penelitian deskriptif observasional. Kadar GFAP serum dari sampel darah vena, diperiksa dengan metode ELISA pada hari pertama datang ke Instalasi Gawat Darurat dan hari ke-2,3,4 perawatan. Jumlah sampel 25 orang, laki-laki 20 orang (80%), perempuan 5 orang (20%). Umur terbanyak ≤ 25 tahun, 8 orang (32%), rerata umur 35,92 ± 13,80 tahun. Jejas berdasarkan hasil CT Scan kepala terbanyak Diffuse Axonal Injury (DAI) 7 (28%), tindakan operasi sebanyak 18 (72 %), non-operasi 7 (28%), penyebab cedera, kecelakaan lalu lintas 23 (92%), jatuh 2 (8%). Rerata kadar GFAP serum hari ke-1,2,3,4 berturut-turut 2,72±1,44 ng/mL, 1,85±0,85 ng/mL, 1,67±1,26 ng/mL, 0,79±0,35 ng/mL. Keluaran pasien, hidup 19 (76%), meninggal 6 (24%). GFAP sangat khas pada otak berguna sebagai petanda di pasien cedera otak berat, yaitu peningkatan kadarnya dapat digunakan sebagai faktor perjalanan penyakit untuk kematian dan keluarannya. Peningkatan kadar GFAP serum dapat digunakan sebagai faktor perjalanan penyakit. Penelitian lanjutan diperlukan dengan sampel yang lebih besar