Daftar Isi:
  • Diawal kehamilannya ibu mengalami berbagai proses transisi atau adaptasi atas perubahan pada dirinya sehingga sangat membutuhkan dukungan dari lingkungan. Dukungan sosial yang kurang dapat memperburuk keluhan fisiologis ibu hamil termasuk Nausea and Vomiting in Pregnancy (NVP). Metode : Metode yang digunakan analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel merupakan ibu hamil yang melakukan ANC ke Puskesmas Gading dan memiliki keluhan mual dan muntah. Total sampling yang dilakukan dari 19 Agustus-19 September 2019 menghasilkan 47 responden ibu hamil trimester satu dan dua. Pengambilan data menggunakan data primer dengan membagikan kuesioner. Kuesioner yang digunakan yaitu PUQE 24 hours yang mengukur durasi dan frekuensi mual muntah sedangkan kuesioner MSPSS mengukur dukungan sosial yang berasal dari keluarga, teman dan masyarakat sekitar. Data yang terkumpul, dianalisis menggunakan spearman test (p<0,15). Hasil : Dari 47 responden, 34 orang (72,3%) diantaranya mendapat dukungan sosial tinggi. Disamping itu 24 dari 47 responden (51,1%) mengalami mual muntah derajat sedang. Pada penelitian ini tidak ada responden yang mengalami mual muntah derajat berat. Hasil analisis spearman test didapatkan p=0,833 atau p>0,15. Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan derajat mual muntah pada ibu hamil trimester satu dan dua di Puskesmas Gading Surabaya.