Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Permisif Indulgent Dengan Cinderella Complex Pada Remaja Perempuan Di Surabaya
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi pola asuh permisif indulgent dengan cinderella complex pada remaja akhir perempuan di Surabaya. Persepsi pola asuh permisif indulgent. Persepsi pola asuh permisif indulgent dikemukakan oleh Rakhmat (2005) merupakan cara pandang anak terhadap pola asuh orangtua yang dterimanya, sedangkan Cinderella complex adalah ketergantungan secara psikologis untuk dirawat dan dilindungi oleh orang lain terutama laki-laki, serta memiliki keyakinan bahwa sesuatu dari luarlah yang akan menolongnya (Dowling, 1995). Penelitian ini dilakukan pada 102 remaja perempuan akhir yang berusia 16-19 tahun dan disaring menjadi 96 subjek. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner berupa skala pola asuh permisif indulgent yang dikembangkan oleh Tiurma Uli Manalu (2018) berdasarkan teori persepsi pola asuh orangtua dan skala Cinderella complex yang dikembangkan oleh Dowling (1995). Reliabilitas skala pada pola asuh permisif indulgent adalah 0,700 dan cinderella complex adalah 0,762. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik korelasi Speaman’s- Rho dengan bantuan IMB SPSS 22.00 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, diperoleh koefisien korelasi antara persepsi pola asuh permisif indulgent dengan cinderella complex yaitu sebesar -.250 dengan taraf signifikansi 0,014. Maka dapat disimpulkan bahwa ada korelasi negatif antara persepsi pola asuh permisif indulgent dengan cinderella complex pada remaja perempuan akhir di Surabaya