Sekuestrasi Dan Ekspresi Caspase-3 Pada Mencit BALB/c Terinfeksi Plasmodium berghei Anka Dengan Pemberian Cairan Empedu Kambing
Daftar Isi:
- Malaria adalah penyakit infeksi yang masih menjadi masalah global terutama di wilayah endemik. Penyebab keparahan dan kematian malaria terutama oleh Plasmodium falciparum, mampu bersekuestrasi ke endotel organ vital salah satunya adalah hati. Di dalam hati yang terinfeksi malaria mengalami perubahan morfologi dan terdapat beberapa sel yang mengalami apoptosis yang ditandai dengan aktivasi caspase-3. Empedu kambing diyakini dapat meredakan demam malaria. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat penurunan jumlah sekuestrasi eritrosit dan ekspresi caspase-3 pada sel hati mencit BALB/c terinfeksi P.berghei ANKA dengan pemberian cairan empedu kambing. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental in vivo menggunakan metode kelompok kontrol post-test. mencit BALB/c jantan berumur ± 6 minggu, berat badan 20-25 g. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok 1-3 tikus diberi perlakuan empedu kambing 25%, 50% dan 100%. Kelompok 4-5 negatif (air steril) dan kontrol positif (DHP). Terdapat perbedaan yang signifikan pada sekuestrasi yang diberi perlakuan CEK100 (p=0,034). Sedangkan pada ekspresi caspase-3 pada sel hati mencit BALB/c terinfeksi P.berghei ANKA pada kelompok CEK25, CEK50 dan CEK100 menunjukkan nilai signifikan, p<0,05. Terdapat penurunan jumlah sekuestrasi pada CEK100 dan jumlah sel hati yang mengekspresikan caspase-3 pada CEK25, CEK50 dan CEK100. Kata kunci: malaria, sekuestrasi, caspase-3, cairan empedu kambing