Daftar Isi:
  • Banyak perokok di Indonesia mengatakan bahwa menghentikan kebiasaan merokok bukanlah hal yang mudah. Intensi atau niat yang dimiliki individu untuk berhenti merokok menentukan keberhasilan individu untuk menghentikan kebiasaan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prediktor pada TPB terhadap intensi berhenti merokok ditinjau dari perbedaan gender pada emerging adulthood. Penelitian ini didasari oleh keinginan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai intensi berhenti merokok apabila ditinjau dengan prediktor TPB, serta melakukan peninjauan berdasarkan perbedaan gender. Penelitian ini memiliki jumlah partisipan sebanyak 105 orang, yang terdiri dari 79 pria dan 26 wanita dimana mereka tergolong dalam masa emerging adulthood yaitu yang berusia 18-25 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Skala TPB dan Skala Intensi Berhenti Merokok yang disusun berdasarkan teori intensi perilaku oleh Warshaw dan Davis (1985), kedua skala tersebut sebelumnya sudah pernah digunakan dalam penelitian yang dilakukan Ardelia dan Dewi (2017). Analisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda dengan menggunakan program jamovi versi 1.1.7.0 untuk Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prediktor attitudes toward behavior (B=0,215; CI95=[0,0561; 0,374]; SE= 0,0802; t= 2,68 nilai p= 0,009) dan subjective norm (B=0,579; CI95=[0,3601; 0,799]; SE= 0,1106; t= 5,24 nilai p <0,001) merupakan prediktor yang dapat memprediksi dan menjelaskan intensi berhenti merokok. Dari temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa varians skor prediktor TPB memberikan kontribusi sebesar 54,9% terhadap variabel terikat yaitu intensi berhenti merokok