Pasak Sejarah Indonesia Kekinian Surabaya 10 Nopember 1945
Main Authors: | Purnawan Basundoro, Johan Silas, Retno Hastijanti, FA. Missa Demettawati, Handinoto, Sumarno |
---|---|
Format: | BookSection PeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/93710/2/23%20Pasar%20Sejarah%20Fulltext.pdf http://repository.unair.ac.id/93710/1/23%20Pasar%20Sejarah%20Peer%20Review.pdf http://repository.unair.ac.id/93710/ |
Daftar Isi:
- Banyak generasi muda Surabaya masih tertarik pada peristiwa heroik Sepuluh November di kotanya. Ini nampak dari besarnya pelibatan para arek saat memperingati Hari Pahlawan di Surabaya dan di berbagai daerah lainnya. Perayaan tidak hanya dilakukan pada skala "kota", tetapi mencapai hingga ke berbagai sudut kota, utamanya di kampung-kampung yang menjadi sumber dari anak muda pejuang saat itu. Namun kini banyak anak muda yang sulit mendapatkan penjelasan (ringkas dan benar) tentang peristiwa heroik tersebut dan makna dari perang kota (urban warfare) yang membuat warna perang kemerdekaan Indonesia berbeda. Ini kemudian membuat perhatian dunia terhadap Proklamasi Kemerdekaan tersentak karena semula Surabaya diremehkan dan diperkirakan tidak akan terjadi apa-apa, terutama peran yang dapat dilakukan arek-arek Suroboyo. Warga muda di Surabaya saat ini perlu sadar bahwa mereka berdiam di tempat (kota) terjadinya peristiwa penting dalam sejarah tegaknya Indonesia Merdeka dan akhirnya diakui dunia. Kalau ada orang yang tahu dan dapat menceritakan kisah Perang Surabaya, jarang tampil utuh apalagi akurat dan sedikit pula yang mampu menunjukkan dimana tempat peristiwanya terjadi.