Prevalensi Expanded Dengue Syndrome Pada Pasien Infeksi Virus Dengue Di Rsud Dr. Soetomo Tahun 2017 – 2018
Daftar Isi:
- Demam Berdarah Dengue (DBD) atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah salah satu penyakit infeksi yang menarik banyak perhatian International dan terutama Indonesia karena memberi dampak terhadap masyarakat dunia. Expanded dengue syndrome (EDS) merupakan manifestasi klinis yang melibatkan organ seperti paru, hati, ginjal, jantung, maupun otak yang berhubungan dengan infeksi dengue, dengan atau tidak ditemukannya tanda kebocoran plasma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi expanded dengue syndrome pada pasien infeksi virus dengue di RSUD Dr. Soetomo tahun 2017 – 2018. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif observasional dari data sekunder, yaitu rekam medik pada pasien IVD yang pernah dirawat di RSUD Dr. Soetomo 2017 – 2018. Setelah dilakukan pengumpulan data dan anamnenis, dari kesuluruhan 196 data sampel yang ditemukan hanya terdapat 30 sampel pasien EDS. 30 pasien expanded dengue syndrome memiliki manifestasi ke organ yang berbeda – beda. Mulai dari neurologis, jantung, sistem pernafasan, gastro-hepatic, dan yang terakhir adalah ginjal. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan bahwa jumlah terbanyak trombosit sekitar 51.000 – 100.000 terdapat 17 pasien, jumlah hemoglobin dan hematokrit adalah normal. Dari keseluruhan 30 sampel pasien IVD dengan EDS hanya ada 18 pasien yang diperiksakan serologisnya.