Daftar Isi:
  • Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang penyebab utamanya terjadi masalah pada insulin. Keharusan pasien DM dalam mengubah pola hidupnya agar gula darah dalam tubuh tetap seimbang dapat mengakibatkan mereka rentan terhadap stres. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stres pada pasien DM di Puskesmas Surabaya. Metode: Desain yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden dipilih dari lima Puskesmas di Kota Surabaya dengan menggunakan metode multistage sampling. Total responden sebanyak 109 pasien DM. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor fisik, faktor lingkungan, faktor kepribadian, faktor kognitif, faktor sosial budaya dan faktor strategi koping, sedangkan variabel tergantung pada penelitian ini adalah stres pada pasien DM. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Diabetes Impact Management Scale, Life Stress Scale, Kepribadian Bortner, Diabetes Knowledge Questionnare, Stressful Life Event, Ways of Coping Scale, dan Perceived Stress Scale, dan kemudian data dianalisis menggunakan uji Rank Spearman dengan tingkan signifikansi <0,05. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor fisik dengan stres (p= 0,013), faktor lingkungan (p= 0,027), faktor sosial ekonomi (p= 0,036), faktor koping (p= 0,027) dan tidak ada hubungan antara faktor kepribadian (p= 0,508) dan faktor kognitif (p= 0,551). Diskusi: Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua faktor ada hubungannya dengan stres pada pasien DM, dan sebagian kecil faktor yang lain tidak berhubungan dengan stres pada pasien DM.