Interpretasi Eeg (Electroencephalogram) Pada Pasien Anak Yang Mengalami First Unprovoked Seizure Di Rs. Siloam Surabaya Periode Januari 2017–Desember 2018
Daftar Isi:
- First unprovoked seizure adalah rangkaian kejang dalam kurun waktu 24 jam yang disertai pulihnya kesadaran diantara kejang dan tidak diketahui adanya faktor pemicu seperti trauma kepala, infeksi sistem saraf pusat, tumor, atau faktor pemicu yang diketahu lainnya seperti hipoglikemia. Salah satu indikator penting untuk kekambuhan kejang adalah karakteristik EEG (electroencephalogram) anak-anak yang mengalami first unprovoked seizure. Tujuan: Mengetahui jenis kejang dan interpretasi EEG (electroencephalogram) pada anak yang mengalami first unprovoked seizure yang dirawat di RS. Siloam Surabaya dalam kurun waktu mulai tanggal 1 Januari 2017 sampai dengan tanggal 31 Desember 2018. Metode: Menggunakan data sekunder rekam medik dengan metode observasional retrospektif dan disajikan secara deskriptif. Hasil: First unprovoked seizure 17 pasien, usia tertinggi 1 bulan–2 tahun (35.5%), didominasi laki-laki (58.8%). Klasifikasi jenis kejang terbanyak adalah generalized onset seizure (58.8%), didominasi tonic onset seizure (41.1%). Interpretasi hasil pemeriksaan EEG (electroencephalogram) terbanyak adalah abnormal, sebanyak 9 pasien (52.9%), dengan jenis terbanyak yaitu abnormal III berjumlah 6 pasien (35.3%).