Hubungan Penggunaan Media Sosial Dan Tingkat Stres Dengan Insomnia Remaja Di Sma Negeri 9 Surabaya
Daftar Isi:
- Penggunaan media sosial sering kali disalahgunakan secara berlebihan oleh remaja yang dapat menyebabkan insomnia. Insomnia dapat mempengaruhi perkembangan kognitif dan sosioemosional pada remaja. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan hubungan penggunaan media sosial dan tingkat stres dengan insomnia remaja di SMA Negeri 9 Surabaya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel total penelitian adalah 308 siswa-siswi SMA Negeri 9 Surabaya yang diperoleh dengan teknikkonsekutif sampling. Variabel independen dari penelitian ini adalah penggunaan media sosial dan tingkat stres, sedangkan variabel dependen dari penelitian ini adalah insomnia. Pengumpulan data menggunakan kuisioner online menggunakan google formKuisioner Kecanduan Media Sosial Kuss & Griffiths, Depression Anxiety Stress Scale, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Insomnia Criteria, serta dianalisis dengan uji korelasi Spearman Rank Corelation, nilai signifikasi α (0,05). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dan insomnia (p=0,000; r=0,244) dan hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan insomnia (p=0,000; r=0,302). Diskusi: Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial dan tingkat stres adalah faktor yang mempengaruhi insomnia remaja. Penyebab insomnia harus kita ketahui sehingga insomnia bisa disembuhkan.