PENYUSUNAN KEBUTUHAN PELATIHAN BIDAN UNTUK PENINGKATAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI PADA MASA PERAWATAN NEONATAL DI RSU HAJI SURABAYA
| Main Author: | MEGA DWI IRAWATI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/93367/1/FKM%20316%2019%20Ira%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/93367/2/FKM%20316%2019%20Ira%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/93367/3/FKM%20316%2019%20Ira%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/93367/4/FKM%20316%2019%20Ira%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/93367/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan pada usia paling sedikit 6 bulan pertama tanpa tambahan makanan lain. Data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2018) menunjukkan bahwa capaian pemberian ASI Eksklusif masih dibawah target 80% yaitu sebesar 71,62%. Capaian pemberian ASI eksklusif selama perawatan neonatal di Instalasi Rawat Inap RSU Haji Surabaya pada tahun 2018 hanya tercapai sebesar 63% dari target yang telah ditentukan (95%). Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menyusun kebutuhan pelatihan bidan untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI selama perawatan neonatal di RSU Haji Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitafif deskriptif dengan rancang bangun cross sectional. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner. Responden penelitian ini adalah ibu nifas yang memiliki bayi lahir sehat dan bidan yang bertugas di Ruang Perawatan Ibu Instalasi Rawat Inap RSU Haji Surabaya. Responden ibu nifas berjumlah 27 orang, dan responden bidan berjumlah 16 orang. Data dianalisis berdasarkan temuan isu strategis pemberian ASI selama masa perawatan neonatal dengan menggunakan Hennessy Hicks Training Needs Assessment-Tools, dan identifikasi pelaksanaan peran bidan sebagai communicator, motivator, facilitator, dan counselor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temuan isu strategis terdapat pada peran bidan sebagai facilitator, dan counselor, serta communication/teamwork dan administration berdasarkan Hennessy Hicks-TNA Tools, pengetahuan ibu kurang tentang ASI perah, dan motivasi ibu yang masih perlu ditingkatkan. Pelatihan bidan yang tepat untuk dilakukan yaitu berupa pelatihan konseling menyusui dan pelatihan fasilitator konseling menyusui, yaitu Pelatihan Konseling Menyusui Modul 40 Jam (Standar WHO /KEMKES /UNICEF) 2019 yang diadakan oleh Perinasia Pusat.