PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI TERHADAP REGULASI INFLAMASI PADA MENCIT YANG DIINDUKSI LIPOPOLISAKARIDA

Main Author: ANGELA LIBRIANTY THOME
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/93308/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/93308/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/93308/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/93308/4/TKP.37-19%20Tho%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/93308/
https://www.ijphrd.com
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Daun jambu biji diketahui dapat menurunkan demam pada inflamasi (pada etnis tertentu di Indonesia), namun belum ditemukan adanya penelitian yang membuktikan keefektifitasnya dalam menurunkan demam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ekstrak etanol daun jambu biji pada mencit inflamasi yang diinduksi Lipopolisakarida (LPS). Metode: Penelitian ini menggunakan true experimental dengan rancangan post-test only control group design. Besar sampel berjumlah 36 ekor mencit sesuai kriteria inklusi yang dirawat di Ruang Pemeliharan Hewan Coba Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Pada Kelompok 1 tidak diinduksi LPS dan tidak diberikan perlakuan, kelompok 2 diinduksi LPS dan diberikan CMC Na 0,5%, kelompok 3 diinduksi LPS dan diberikan ekstrak etanol daun jambu biji 397,6 mg/kgBB serta kelompok 4 diinduksi LPS dan diberikan ekstrak etanol daun jambu biji 796,5 mg/kgBB. Variabel yang pertama kali diukur adalah perubahan temperatur selama 24 jam, lalu dilanjutkan pengukuran PGE2 dan IL-10. Hasil: terdapat perbedaan perubahan temperatur (p<0,05), namun tidak terdapat perbedaan penurunan PGE2 dan peningkatan IL-10 (p>0,05) yang dianalisis menggunakan uji One Way Anova. Diskusi: Ekstrak etanol daun jambu biji dapat menghambat pelepasan asam arakidonat dan sitokin pro-inflamasi sehingga dapat menurunkan demam. Sedangkan pada PGE2 dan IL-10 belum mengalami perubahan secara efektif. Temuan baru didapatkan bahwa CMC Na dapat meregulasi suhu.