Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Peranan radiografi panoramik di kedokteran gigi adalah sebagai penunjang diagnosis klinis, menentukan progenosis, rencana perawatan, serta mengevaluasi perawatan yang telah dilakukan. Meskipun memiliki dosis kecil, radiasi radiografi panoramik memiliki efek stokastik, genotoksik, dan karsinogenik karena menginduksi produksi radikal bebas, salah satunya adalah ROS (Reactive oxidative species. Ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh atau kondisi stress oksidatif dapat menyebabkan gangguan proses mitosis, sehingga terbentuk mikronuklei yang merupakan biomarker kerusakan kromosom. Oleh karena itu diperlukan antioksidan eksogen untuk meningkatkan efektivitas antioksidan endogen. Salah satu bahan alami yang mengandung antioksidan tingkat tinggi adalah ekstrak kulit manggis, yang kemudian dalam penelitian ini diaplikasikan dalam bentuk patch gingiva. Tujuan: Mengetahui pengaruh patch gingiva mukoadhesif kulit manggis terhadap mikronuklei akibat radiasi radiografi panoramik. Metode: Penelitian menggunakan 25 sampel tikus Rattus nervogicus yang dibagi menjadi lima kelompok dan dilakukan perlakuan berupa paparan radisi radiografi panoramik serta pemasangan patch gingiva mukoadhesif. Setelah itu dilakukan pengamatan jumlah mikronuklei pada hari ke-5 dan ke-7 pada gingiva mandibula hewan coba yang dibuat preparat HPA dengan pengecatan HE. Data yang didaptkan pada uji statistika Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan Independent T-Test. Hasil: Hasil statistika p > 0,05 sehingga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan. Kesimpulan: Patch gingiva mukoadhesif ekstrak kulit manggis mampu menurunkan jumlah mikronuklei akibat radisi radiografi panoramik.