PERBEDAAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK RED PINE (Pinus densiflora) DAN GREEN PINE (Pinus merkusii) SEBAGAI KANDIDAT BAHAN IRIGASI SALURAN AKAR
Main Author: | HANA FAJRIN MARDATILLA RUSYADI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/93246/1/KG%20197%2019%20Rus%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/93246/2/KG%20197%2019%20Rus%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/93246/3/KG%20197%2019%20Rus%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/93246/4/KG%20197%2019%20Rus%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/93246/ https://www.ijphrd.com |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Perawatan saluran akar dilakukan untuk mengeliminasi mikroorganisme dan jaringan nekrotik. Untuk tujuan tersebut diperlukan medikamen yaitu bahan irigasi. Namun bahan irigasi dapat mengganggu polimerisasi bahan bonding termasuk sealer saluran akar karena menghasilkan residu oksigen yang tersisa di tubulus dentin setelah irigasi. Hal Ini dapat ditangani dengan penggunaan antioksidan, yang bekerja pada prinsip reduksi oksidasi (reaksi redoks). Ekstrak daun red pine (Pinus densiflora) dan green pine (Pinus merkusii) mengandung senyawa aktif terpenoid, tanin, flavanoid, dan saponin yang diketahui memiliki kemampuan antioksidan.Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan aktivitas antioksidan ekstrak red pine (Pinus densiflora) dan green pine (Pinus merkusii) sebagai kandidat bahan irigasi saluran akar. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris. Pembuatan ekstrak red pine dan green pine dengan metode maserasi dan dilakukan pengenceran untuk memperoleh ekstrak dengan berbagai konsentrasi. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Aktivitas antioksidan diukur dengan tingkat absorbansi dengan alat UV-VIS spektrofotometri pada panjang gelombang λ = 517 nm dan dikalkulasikan dengan percentage formula IC50 sebagai standar.Hasil: Nilai IC50 red pine lebih tinggi dari green pine dan berbanding lurus dengan kadar konsentrasi yang digunakan. Pada red pine dengan konsentrasi 0,025%, 0,05% dan 0,1% masing masing 60,67%, 63,77%, dan 69,03%. Pada green pine dengan konsentrasi 0,025%, 0,05% dan 0,1% masing masing 47,94%, 57,25%, dan 62,41%. Hasil uji statistik untuk kedua pinus diperoleh signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05).Simpulan:Terdapat perbedaan aktivitas antioksidan red pine (Pinus densiflora) dan green pine (Pinus merkusii) dengan aktivitas antioksidan red pine lebih tinggi dibandingkan dengan kadar antioksidan green pine.