EFEK INDUKSI KOMBINASI SPIRULINA 12% DAN KITOSAN 20% PADA SOKET PASCA EKSTRAKSI GIGI TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) MODEL DIABETES MELITUS TERHADAP JUMLAH EKSPRESI IL-1β
| Main Author: | DANIEL SUKANDAR |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/93242/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/93242/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/93242/3/daftar%20pustaka1.pdf http://repository.unair.ac.id/93242/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/93242/ https://www.ijphrd.com |
Daftar Isi:
- Penyembuhan luka yang cepat setelah tindakan ekstraksi gigi sangat diperlukan sehingga perawatan prostodonsia untuk merestorasi gigi yang hilang dapat segera dilakukan. Akan tetapi, penyakit sistemik seperti diabetes melitus dapat menghambat proses penyembuhan luka. Kondisi hiperglikemia pada penderita diabetes melitus dapat mengganggu fungsi kerja makrofag dan neutrofil. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam produksi sitokin pro-inflamasi yang diproduksi oleh makrofag, salah satunya IL-1β. Akibatnya, peneymbuhan luka dapat terganggu. Spirulina dan kitosan adalah bahan herbal yang telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi.