Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Limbah sisik ikan gurami (Osphronemus gouramy) dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat kolagen dan dapat menjadi alternatif lain untuk kolagen di pasaran yang mayoritas berbahan dasar hewan mamalia seperti sapi ataupun babi. Kolagen merupakan salah satu dari komponen utama untuk tissue engineering. Sisik ikan gurami (Osphronemus gouramy) diekstraksi sehingga menghasilkan ekstrak kolagen. Kolagen tersusun atas asam amino alanin, arginin, lisin, glisin, prolin, serta hiroksiprolin. Kandungan prolin dan hidroksiprolin merupakan asam amino yang berfungsi dalam meningkatkan stabilitas kolagen. Prolin merupakan asam amino yang unik pada kolagen karena berperan dalam menjaga integritas struktural kolagen. Kandungan asam amino pada kolagen mempengaruhi stabilitas termal kolagen. Semakin tinggi kandungan asam amino, maka akan semakin stabil kolagen terhadap suhu Tujuan: untuk mengidentifikasi asam amino yang terkandung dalam ekstrak sisik ikan gurami dan kolagen sapi dengan cara memilah dan mengidentifiasi ion menurut massa Metode: Penelitian menggunakan ekstrak kolagen sisik ikan gurami dan kolagen sapi dan membandingkan banyak asam amino yang terkandung dengan mengukur menggunakan Liquid Cromatograph-tandem Mass Spectromemtry (LC-MS/MS). Banyak asam amino digambarkan oleh besar area/berat sampel yang dianalisis menggunakan program komputer Hasil: Terdapat perbedaan signifikan pada asam amino (serin, hidroksiprolin, fenilalanin, triptofan) antara ekstrak kolagen sisik ikan gurami dan sapi Kesimpulan: Asam amino (serin, hidroksiprolin, dan triptofan lebih banyak pada kolagen sapi sedangkan asam amino fenilalanin lebih banyak pada ekstrak kolagen sisik ikan gurami.