PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA PURSED LIPS BREATHING DAN BALLOON BLOWING EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN NILAI FORCED EXPIRATORY VOLUME IN 1 SECOND (FEV1), SATURASI OKSIGEN DAN QUALITY OF LIFE (QOL) PADA KLIEN PPOK

Main Author: MOCH DADANG SUHARNO
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/93210/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/93210/1/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/93210/2/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/93210/3/TKP.28-19%20Suh%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/93210/
https://www.ijphrd.com
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Kedua latihan pursed lips breathing dan balloon blowing exercise merupakan teknik pernapasan yang digunakan untuk mengatasi sesak napas pada mereka yang mengalami kesulitan bernapas dan meningkatkan ekspansi paru. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan perbedaan efektifitas antara pursed lips breathing dan balloon blowing exercise terhadap peningkatan nilai FEV1, saturasi oksigen dan quality of life (QOL) pada pasien PPOK. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi experimental dengan rancangan pre-test post-test study. Populasi penelitian adalah pasien PPOK di RSUD Taman Husada Bontang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dengan total 40 pasien. Intervensi latihan pursed lips breathing dan latihan balloon blowing exercise dilakukan 3 kali perminggu, selama 4 minggu. Sehingga total latihan dilakukan sebanyak 12 kali. Alat ukur FEV1 dengan alat spirometer, saturasi oksigen dengan oksimeter dan quality of life dengan kuisioner SGRQ. Analisa data menggunakan paired t-test dan independent t-tes. Hasil dan Analisis : Hasil uji independent t-tes didapatkan nilai p 0.047 untuk variabel FEV1, p 0.04 untuk variabel saturasi oksigen dan p 0.781 untuk variabel SGRQ kelompok latihan pursed lips breathing exercise dan latihan balloon blowing exercise. Hal ini berarti terdapat perbedaan efektifitas pursed lips breathing dan balloon blowing exercise terhadap peningkatan nilai FEV1 dan peningkatan saturasi oksigen, tidak ada perbedaan efektifitas peningkatan quality of life (QOL) pada pasien PPOK. Kesimpulan: Latihan pursed lips breathing dan balloon blowing exercise peningkatan kedua nilai FEV1 dan peningkatan saturasi oksigen pada pasien PPOK